Ikuti Program Kampus Merdeka, Lewat Bangkit, Google Membuka Peluang Berkarier
LIDZNEWS.COM – Program Bangkit dirancang khusus
dari Google dan terafiliasi dengan Kampus Merdeka – Studi Independen Bersertifikat
(SIB) yang setara 20 SKS. Dalam program ini membantu mahasiswa membangun
keterampilan yang relavan dengan dunia industri teknologi dan informasi.
Pada program yang berjalan dengan dukungan
dari GoTo, Traveloka, dan Deeptech Foundation ini akan membuka Kelas Bangkit
2022 yang resmi diikuti oleh 3.100 mahasiswa yang seperempat pesertanya adalah
perempuan. Salah satu dari alumni Bangkit yaitu Dara Mulia (22). Ia mengatakan,
program-program pengembangan keterampilan telah menawarkan lebih banyak
kesempatan untuk menjajal karier di bidang teknologi.
Teknologi adalahpembelajaran seumur hidup,
jadi teruslah belajar untuk membangun portfolio anda, jangan berhenti belajar,
dan ikuti perkembangan teknologi baru karena pada akhirnya gender tidak
dipermasalahkan.
Program rintisan ini akan membantu mahasiswa
membangun keterampilan yang relavan dengan dunia industri teknologi dan
informasi. Bangkit memberikan kesempatan untuk menjadi Fellow dan Stanford
University Innovation Fellows mewakili kampusnya.
Selain itu juga, Dara berkesempatan untuk mengunjungi
Googleplex di Mountain View, California. Berkat pengalaman yang diraih oleh
Dara, kini Dara berprofesi sebagai Co-Founder dari aplikasi yang ia buat
bernama UG FoodHub. Setelah belajar dari Bangkit, Dara dan tim berhasil meraih
penghargaan dari Bangkit sebagai Best Collaboration in TAF Incubation 2021 oleh
Toyota Astra Financial.
Dalam kompetisi tersebut, Ia berhasil
membuat aplikasi Android yang dapat membuat pengguna merasakan pengalaman
mengendarai mobil tanpai harus datang ke showroom. “ Sebelum itu, saya sering terpikir
bahwa untuk membuat sebuah produk atau inovasi adalah hal yang mahal dan
membutuhkan keterlibatan banyak orang. Ide-ide atau inovasi yang ada dalam diri
saya pun terhambat karena pikiran saya sendiri, yang menyebabkan diri sulit
berkembang, “ kata Dara dalam keterangan tertulis Google Indonesia.
Bangkit telah mengajarkan dirinya bahwa
unntuk berinovasi bukanlah hal yang sulit. Karena banyak sekali pendekatan yang
dapat dilakukan, seperti menerapkan metode MVP (Minimum Viable Product) dalam
proses pembuatan serta pola pikir Growth Mindset untuk berpikir positif dan berani
untuk mencoba.
Program Bangkit mempelajari Cloud
Computing, Maching Learning, Mobile Development.