Tujuan utama mencuci pakaian setelah dikenakan adalah membersihkannya dari kotoran, keringat, dan debu. Mendapatkan hasil cucian yang wangi dan lembut seharusnya menjadi prioritas kedua. Tetapi, dengan kehadiran inovasi berbagai produk detergen yang dirancang lengkap dengan bahan pewangi, tujuan membersihkan dan mengharumkan pakaian bisa dicapai bersamaan. Sekali mencuci, pakaian menjadi bersih dan wangi.
Walaupun
mencuci pakaian rasanya merupakan hal yang mudah, namun ternyata masih banyak kesalahan
yang kita lakukan. Akibatnya, pakaian kita pun menjadi berbau tak sedap dan
hilang kelembutannya. Berikut merupakan kesalahan yang harus dihindari dalam
menggunakan pelembut pakaian:
1.
Tidak boleh digunakan
untuk barang-barang bayi
Lebih baik tidak menggunakan pelembut pada
pakaian bayi. Untuk satu hal, banyak piyama bayi dibuat dengan bahan tahan
panas, dan pelembut kain bisa mengurangi keefektifannya. Bayi juga memiliki
kulit yang lebih sensitif, yang mungkin menjadi iritasi dengan bahan kimia
keras seperti pelembut pakaian atau detergen biasa. Untuk menjaga pakaian bayi
tetap lembut tanpa menambah risiko yang tidak perlu, cobalah detergen yang
dicampurkan dengan sedikit cuka.
2.
Hindari
penggunaan pelembut pada jenis kain tertentu
Karena mengandung zat kimia, pelembut bisa
merusak dan menimbulkan kerusakan pada bahan-bahan tertentu. Hindari
menggunakannya pada bahan jenis microfiber, misalnya handuk karena bisa
mengurangi daya serapnya. Selain handuk, pakaian olahraga, pakaian anak-anak
atau bahan yang tahan air seperti polyester, bahan yang mengandung elastane dan
nilon juga tidak disarankan menggunakan pelembut.
3.
Jangan menggunakan
pelembut pakaian ketika mencuci handuk
Salah satu hal yang menyebalkan adalah
ketika kamu selesai mandi dan meraih handuk. handukmu terasa kaku dan rapuh. Pelembut
kain bisa kamu gunakan untuk melembutkan handuk dan menjaga handuk tetap halus.
Namun terlalu banyak menggunakan pelembut pakaian ternyata bisa mengurangi daya
serap pada handuk.
4.
Jangan menuang
langsung pelembut langsung pada kain
Menuangnya langsung pada pakaian bisa
meninggalkan noda dan bintik-bintik berminyak, lilin yang mungkin sulit
dihilangkan. Untuk mencegah pelembut pakaian dari pakaian, pastikan tidak mengisi
mesin secara berlebihan sehingga air dapat bersirkulasi dan mengencerkan serta
mendistribusikan pelembut dan detergen.
Kesalahan seperti
diatas wajib dihindari, karena setiap bahan berbeda, maka akan berbeda juga
cara penanganannya. Pelembut pakaian Royale Hijab memiliki banyak varian
yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda, jadi jangan takut pelembut
pakaian ini akan merusak pakaian Anda, dan dapat dilihat dari https://www.royalebysoklin.com/ untuk
tata cara penggunaannya.